Minggu, 24 Oktober 2010

Untukmu "Cahaya"

Tak ingin mengejarmu dengan rasa ini..
Juga tak ingin memaksamu atas rasa ini..
Hanya saja tak bisa kupungkiri bahwa aku terlanjur berharap semoga,
suatu saat nanti akan ada keajaiban yang akan merubah rasamu terhadapku menjadi sama dengan rasaku terhadapmu

Itulah yg ingin kukatakan padanya saat ini..

Tapi..

Saat ini bahkan untuk menatapnya saja aku tak punya keberanian,
Bagaimana bisa aku katakan itu padanya...

Dia,
Mungkin, saat ini sangat membenciku..

Ku pikir itu wajar..
Karna, mungkin jika aku berada diposisinya, aku juga akan membenci orang lain yg berada diposisiku..

Jadi,
Jelas aku tak bisa menyalahkannya,

Lalu..??
Apa aku harus menyalahkan diri ku sendiri??

Tapi,
Aku juga tak tau akan menyukainya sedalam ini,
Aku tak tau akan sesulit ini menyingkirkan rasa terhadapnya,
Aku tak tau akan mengaguminya seperti ini,
Aku tak tau, dan tak pernah tau sebelumnya bahwa kekagumanku akan berubah menjadi “CINTA


Yaa, ketika kusadari cinta itu..
Aku bingung harus bersikap seperti apa padanya,
Aku selalu sibuk mengatur hatiku agar terlihat biasa ketika aku akan berpapasan dengannya..


Tapi maaf,
Meski aku sudah berusaha..
Aku tak bisa..
Aku tetap tak bisa untuk bersikap biasa..
Aku tak bisa bersikap lebih baik lagi selain “buang muka..”
Karna jika aku tidak memalingkan wajahku, mungkin aku akan meneteskan air mata ketika melihatnya..


Aku tlah sering kali mencoba memberanikan diri untuk sekedar melihat kearahnya, mungkin jika aku mampu kutingkatkan sedikit dengan senyum (meski agak sinis),


Tapi,
Setiap kali aku akan mencoba..
Aku selalu dipengaruhi dengan pikiran “bagaimana jika dia mengabaikanku, bagaimana jika dia mengacuhkanku, dan bagaimana jika dia benar2 membenciku

Lalu,
Ku urungkan niatku untuk bersikap lebih baik..
Dan hanya berani menatapnya dari sudut yg benar2 tak terlihat olehnya..
Membiarkan beberapa tetes air mataku jatuh karna aku terlalu mengaguminya..
Dan aku mengecewakannya karna rasa ini ada..


*untuknya :
Sungguh..
Aku benar-benar minta maaf atas segala sikap yg tak berkenan..
Karna hanya cara itu yg bisa aku lakukan untuk berusaha mengendalikan rasaku sendiri..
Dan aku minta maaf karna sampai saat ini aku tak pernah bisa sedikitpun mengurangi rasaku terhadapmu..